Transformasi Organisasi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia dari Era Presiden Soeharto Sampai Presiden Joko Widodo
Abstract
The Cabinet Secretariat is one of the institutions within the Presidency whose job is to provide support for the management of the cabinet to the President and Vice President in administering government. The duties of the Cabinet Secretariat, based on Presidential Regulation Number 55 of 2020 concerning the Cabinet Secretariat, are the newest duties and roles that the Cabinet Secretariat has after it continues to change every time there is a change in national leadership. This research discusses the organizational transformation of the Cabinet Secretariat under six presidents (Suharto, Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati, Yudhoyono, and Jokowi). The results of this study indicate that the organization of the Cabinet Secretariat changes every time there is a change of President, with significant changes seen after 2019, namely the Cabinet Secretariat is no longer specifically an institution that provides support in the field of legislation to the President, as was the task of the Cabinet Secretariat since the New Order era in 1960s. The organizational arrangement of the Cabinet Secretariat was greatly influenced by the situation that occurred (particularly political considerations) when the organizational arrangement was carried out.
References
Anwar, Rildo Ananda. (2002). Kinerja Lembaga Kepresidenan dalam Praktik Ketatanegaraan di Indonesia. Jakarta: Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Brata, Roby Arya (2009a). Analisis Konstitusional Restrukturasi Sekretariat Negara. Jurnal Negarawan Sekretariat Negara Republik Indonesia Nomor 12. Jakarta.
Brata, Roby Arya (2009b). Reformasi dan Reorganisasi Kantor Kepresidenan. Jurnal Negarawan Sekretariat Negara Republik Indonesia Nomor 14. Jakarta.
Effendi, Sofian. (2010). Reformasi Tata Kepemerintahan: Menyiapkan Aparatur Negara untuk Mendukung Demokratisasi Politik dan Ekonomi Terbuka. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Effendi, Sofian. (2004). Reorganisasi Sekretariat Negara http://www.sofian.staff.ugm.ac.id/ artikel/Reorganisasi-Sekretariat-Negara.pdf
Habibie, B.J. (2006). Detik-Detik Yang Menentukan: Jalan Panjang Indonesia Menuju Demokrasi. Jakarta: THC Mandiri.
Kamis, Margarito (2014). Kekuasaan Presiden Indonesia. Malang: Setara Press.
Lesmana, Tjipta (2007). Dari Soekarno Sampai SBY: Intrik & Lobi Politik Para Penguasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mallarangeng, Rizal (2002). Perlukah Setneg dan Setkab Dipisah? Dari Langit : Kumpulan Esai tentang Manusia, Masyarakat, dan Kekuasaan. Jakarta: Freedom Institute.
Mario, Erick. (2013). Sejarah Perkembangan Sekretariat Negara dan Pemisahan Kementerian Negara dan Sekretariat Kabinet dalam Sistem Pemerintahan Presidensiil. Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Pangaribuan, Robinson (1996). The Indonesian State Secretariat 1945 – 1993. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Sekretariat Negara Republik Indonesia (2009). Sekretariat Negara Republik Indonesia: Dari Masa Pemerintahan Presiden Soekarno sampai dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Susanto, Hermawan. (2016). Rekonstruksi Kelembagaan di Lingkungan Kepresidenan (Kantor Kepresidenan): Analisis Menurut Perspektif Teori, Konstitusi, dan Praktik. Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Liputan6.com, (2001), Maftuh Basyuni Ditugasi Memmbenahi Setneg, retrieved from https://www.liputan6.com/news/read/15173/maftuh-basyuni-ditugasi-membenahi-setneg.
Copyright (c) 2023 Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.