Deviasi Kontrak dalam Proyek Konstruksi: Sebuah Analisis Berbasis Temuan Audit Kinerja Inspektorat Daerah Provinsi Sumatera Barat
Abstract
This research investigates the factors that contribute to deviations in the implementation of government construction projects through a case study approach in West Sumatra Province. This research is based on the primary secondary data, namely the West Sumatra Provincial Inspectorate Auditor Performance Audit Report from 2017 to 2021, totaling 15 (fifteen) Audit Reports (LHP). The findings of the inspection results are grouped into 3 (three) types of deviations based on the objectives of implementing a construction project, namely Cost, Quality, and Time. The results of the analysis show four dominant factors causing deviation. The first cause is contractor negligence, with a percentage of 16.13%, which highlights the problem of work implementation that is not by the contract. The second cause was negligence of the supervision consultant, with a rate of 11.29%. This included a lack of adequate supervision and producing reports that needed to reflect the actual conditions on the ground. Furthermore, the last two causes are the negligence of the Activity Technical Implementation Officer (PPTK) and the Commitment Making Officer (PPK), each with a rate of 29.03%. These two factors include problems in activity management and administration, as well as approval and payment processes that must be by the contract. Overall, the data indicates that administrative and managerial issues were the most dominant cause of deviations, at 58.06%.
References
Abdullah, H. (2014). Realokasi Kebijakan Fiskal: Implikasi Peningkatan Human Capital Dan Pembangunan Infrastruktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Bina Praja, 6(2), 117–128.
Aflah, M. N., Junaidi, M., Arifin, Z., & Sukarna, K. (2021). Kedudukan Hukum Aparatur Pengawasan Intern Pemerintah Dalam Pengawasan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Jurnal Usm Law Review, 4(2), 631. https://doi.org/10.26623/julr.v4i2.4279.
Alfianto, D. (2019). Peran Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) Untuk Mewujudkan Good Governance dalam Pencegahan Tindak Pidana. Hukum Pidana Dan Pembangunan Hukum, 1(2), 1–9.
Andy, H., Panjaitan, M., Mulatsih, S., & Rindayati, W. (2019). Analisis Dampak Pembangunan Infrastruktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Pembangunan, 8(1), 43–61.
Azwar, A. (2016). Peran Alokatif Pemerintah melalui Pengadaan Barang/Jasa dan Pengaruhnya Terhadap Perekonomian Indonesia. Kajian Ekonomi Dan Keuangan, 20(2), 149–167. https://doi.org/10.31685/kek.v20i2.186.
Bangun, R., & Firdaus, M. (2009). Pengaruh infrastruktur pada pertumbuhan ekonomi wilayah di indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Pembangunan, 2(2), 222–236.
Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan RI Nomor 4/K/I-XIII.2/3/2016, (2016).
BPKP. (2019). Pedoman Pengawasan Intern atas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Febriansyah, F., & Indriani, P. (2023). Analisa Penerapan Perhitungan Dan Pelaporan PPH Final Atas Jasa Kontruksi. Jurnal Media Wahana Ekonomika, 20(1), 66–77. https://doi.org/10.31851/jmwe.v20i1.11512
Hari, P., Ahmad, R., & Yosef, C. (2019). Evaluasi Pengendalian Mutu pada Proyek Pembangunan Obyek Wisata Sedudo di Kabupaten Nganjuk. JURMATEKS, 2(1).
Kinasih, M. R., & Siswanto, A. A. (2023). Asas Keseimbangan Dalam Perjanjian Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintahan Berdasarkan Perpres No 12 Tahun 2021. Notaire, 6(1), 39–64. https://doi.org/10.20473/ntr.v6i1.40608
Lestari, B. A., & Jannah, L. M. (2018). Tinjauan Perubahan Kebijakan Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah Dalam Perpres Nomor 16 Tahun 2018. Jurnal Administrasi Dan Manajemen, http://dx.doi.org/10.1016/j.tics.2017.03.010%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.neuron.2018.08.006
Mardiaman, & Siregar, J. (2023). Analisis Deviasi Kemajuan Pekerjaan Berdasarkan Persentase Durasi Waktu Pada Pekerjaan Konstruksi Bangunan. Menara : Jurnal Teknik Sipil, 18(152), 59–65.
Mardiasmo. (2002). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Andi.
Mboy, F. F., Sarai, S. N., & Hermawan, A. (2021). Analisis Faktor Penyebab Pekerjaan Ulang ( Rework ) Pada Proyek Bangunan. EQUILIB, 2(1), 67–76.
Nayabarani, S. D. (2017). Membangun Transparansi Pengadaan Barang Dan Jasa Melalui Peningkatan Peran Ict Dalam Mereduksi Korupsi. Jurnal Hukum & Pembangunan, 47(4). https://doi.org/10.21143/jhp.vol47.no4.1586
Rahmadani, R., & Raodah, P. (2023). Esensi Perbuatan Pemerintah Dalam Melakukan Kontrak Kerja Sama Pengadaan Barang Dan Jasa Dengan Pihak Swasta. Jurnal Risalah Kenotariatan, 4(1). https://doi.org/10.29303/risalahkenotariatan.v4i1.80
Rawis, T. D., Jermias, T., & Arsjad, T. T. (2016). Perencanaan biaya keselamatan dan kesehatan kerja (k3) pada proyek konstruksi bangunan. Jurnal Sipil Statik, 4(4), 241–252. file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/11915-23758-1-SM (1).pdf
Simamora, F., Sinurat, A., & Manuain, O. G. (2023). Kajian Yuridis Pertanggungjawaban Pidana Pelaksanaan Kontrak Kerja Konstruksi Jalan Yang Berimplikasi Pada Tindak Pidana Korupsi. JIST, 4(5), 579–590.
Siregar, M., & Mulyadi, M. (2023). Penyitaan Dalam Rangka Pengembalian Kerugian Keuangan Negara Pada Proses Penyidikan di Kejaksaan Negeri Toba Samosir. Locus Journal of Academic Literature Review, 2(6), 549–559.
Suriani, & Keusuma, C. N. (2015). Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Dasar Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia. Ecosains, 4(1), 1–18.
Tanesia, R. K. (2019). Studi Efektivitas Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah Secara Tradisional Dan Elektronik. Jurnal Teknik Sipil, 14(4), 247–254. https://doi.org/10.24002/jts.v14i4.2000
Tibuludji, R. (2016). Analisis Potensi Penyimpangan Dalam Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah. Jurnal Akuntansi, Keuangan Dan Audit, 1(1), 1–16.
Triana, D., & Widyarto, Q. O. (2013). Relevansi kualifikasi kontraktor bidang teknik sipil terhadap kualitas pekerjaan proyek konstruksi di provinsi banten. Jurnal Fondasi, 1(1), 182–190.
Ustmani, Z., Rachman, A. H., Salsabila, A. I., Harahap, A. M., & A’La, R. F. (2023). Kegagalan Pemerintah Dan Sikap Pengadilan Atas Penerapan Asas Perlakuan Yang Sama Dalam Pengadaan Barang/Jasa. Mimbar Hukum, 35(1), 59–83.
Widodo, S., Studi, P., Magister, T. S., Indonesia, U. I., Suraji, A., Studi, P., Magister, T. S., Indonesia, U. I., Musyafa, A., Studi, P., Magister, T. S., & Indonesia, U. I. (2023). Deviasi penerapan aspek hukum kontrak konstruksi. Jurnal Penelitian Rumpun Ilmu Teknik (JUPRIT), 2(2), 53–67.
Yusri, Y. (2017). Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Media Ilmiah Teknik Sipil, 5(2), 81–88. https://doi.org/10.33084/mits.v5i2.269.
Copyright (c) 2023 Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.