Faktor Penghambat Peranan Stakeholders dalam Pemberdayaan Pelaku Industri Kecil dan Menengah Perikanan di Kabupaten Pesisir Selatan
Abstract
This study aims to identify factors that hinder the role of stakeholders in empowering fisheries' small and medium industry (SMI) actors in Pesisir Selatan Regency. This research used a qualitative method with a descriptive approach conducted in Koto XI Tarusan Sub-district, Pesisir Selatan Regency, West Sumatra Province. Data were collected through interviews, observations, and documentation studies, and data validity was checked using source triangulation techniques. The results showed that some of the factors that hinder the empowerment of fisheries SMEs by stakeholders include budget constraints, lack of human resources in the Trade and Transmigration Office as one of the main stakeholders, time constraints, low motivation of fisheries SMEs to participate in empowerment programs, and difficulties for SMEs in meeting the standards or product legality requirements of Budiman Swalayan.
References
Asyiah, S., Lestari, R. Y., & Juwandi, R. (2022). Peran Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi UMKM Pemerintah Kota Serang dalam Pemberdayaan Masyarakat di Kota Serang. Jurnal Kewarganegaraan, 6(4), 6695–6704.
Cahyanti, M. M., & Anjaningrum, W. D. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Usaha Kecil Sektor Industri Pengolahan Di Kota Malang. Jurnal Ilmiah Bisnis Dan Ekonomi Asia, 11(2), 73–79. doi:10.32812/jibeka.v11i2.50
Chudzaifah, I., Hikmah, A. N., & Pramudiani, A. (2021). Tridharma Perguruan Tinggi: Sinergitas Akademisi dan Masyarakat dalam Membangun Peradaban. AL-KHIDMAH: Jurnal Pengabdian Dan Pendampingan Masyarakat, 1(1), 79–93.
Covey, S. R. (2004). Tujuh kebiasaan orang yang sangat efektif: Pelajaran dalam perubahan diri. Free Press, p. 105-110
Efendi, S., Guridno, E., Sugiono, E., & HS, S. (2019). Penguatan industri kecil dan menengah (IKM) di Indonesia. Jakarta: LPU-UNAS
Eriyanti, F. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (Suatu Tinjauan Relevansi Faktor Pengembangan Model Pemberdayaan Masyarakat Pesisir). PT RajaGrafindo Persada.
Eriyanti, F. (2023). Administrasi Negara dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Konteks Etnisitas. PT RajaGrafindo Persada.
Freeman, R. E., & David, L. R. (1983). Stockholders and Stakeholders: A New Perspective on Corporate Governance. California Management Review, 25(3), 88–106.
Fremias Wenda, Burhanuddin Kiyai, D. L. T. (2021). Peranan Kepala Desa Dalam Pembangunan Masyarakat Desa Di Desa Kumulume Kecamatan Makki Kabupaten Lanny. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 1(2013–2014), 32.
Gartina, N, R. R Garis, and N Sunarti. 2019. “Pelaksanaan Strategi Pemberdayaan Perempuan Oleh Pemerintah Desa Dalam Upaya Meningkatkan Kegiatan Usaha Kecil Menengah.” Jurnal Moderat 5 (3): 294–304. https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat.
Ir. Hendra Hamid, M. S. (2018). Manajemen Pemberdayaan Masyarakat. Makassar: De La Macca
Oktaviani, N. N. N., & Yasa, P. G. A. S. (2022). Urgensi Legalitas Usaha bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM). Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 10(2), 504–511.
Robbins, Stephen P. 2003. Perilaku Organisasi, Jilid I. Penerbit: PT Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta.
Rochmawati, Alfi. (2019). Peran Pemerintah Dalam Pemberdayaan Pengrajin Tenun Ikat Bandar Kidul Sebagai Produk Unggulan Daerah. Jurnal Administrasi Publik. Vol 3 No 11
Siagian, Sondang, P. 1995. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Penerbit: PT Rineka Cipta Jakarta
Tambunan, Tulus. 2002. Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia. Jakarta: Salemba.
Copyright (c) 2024 Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.